Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan

Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan – – Aktris senior Ira Wibowo berbagi pengalamannya baru saja mencapai puncak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski usianya tak muda lagi, Ira Wibowo tetap terlihat bugar di usianya yang sudah 55 tahun.

Mantan istri Katon Bagaskara ini terlihat tegar meski berhasil mencapai puncak gunung di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (MSL), meski sempat terjatuh dari puncak Rinjani.

Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan

Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan

), yang terbagi menjadi beberapa unggahan foto dan video. Ira mengaku mendaki Gunung Rinjani bersama rombongan 17 orang.

Simak, Tips Hingga Rute Populer Saat Mendaki Gunung Rinjani

Ira mengatakan, perjalanannya menuju Desa Sembalun di Pos 2 menggunakan jasa ojek. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Plawangan Sembalun.

“Pertama kita ambil base camp, lalu kita hemat tenaga dengan cara curang sedikit dengan naik ojek ke SMP 2, lalu perjalanan pun dimulai… kurang lebih 6 jam kita sampai di Plawangan… awalnya udaranya dingin, siangnya mendung, tapi gak hujan “…pemandangannya udah indah…tapi ternyata bakalan lebih indah lagi”, tulisnya di Instagram pribadinya.

Ia pun takjub dengan keindahan alam Gunung Rinjani. Menurutnya, selama ini ia baru melihat foto Gunung Rinjani.

“Hanya bisa dilihat di gambar, akhirnya nyata di depan mata.. Alhamdulillah perjalanan hari pertama berjalan baik, dimana kita semua sampai dengan selamat sebelum matahari terbenam,” ujar kakak penyanyi Big Ari itu. Wibowo.

Sebelum Sampai Ke Puncak Gunung Rinjani ⛰️ , Ada Satu Kawasan Yang Din…

Dalam perjalanan menuju puncak Rinjani, Ira Wibowo mengatakan perlu usaha lebih untuk mencapai puncak, dimana ia harus melintasi jalur berpasir, hutan, pasir merah, dan medan berbatu.

“Untuk track yang berpasir, hutan, tanah merah bahkan pasir berbatu yang seolah mengundang lelucon, naik 2 langkah, turun 1…naik 2 langkah, turun 1…dan seterusnya… ah. L’ Yang penting pantang menyerah dan sabar… selangkah demi selangkah, silih berganti… kalau capek istirahat, kadang monyet mengikuti,’ ujarnya.

Diakuinya, mendaki Gunung Rinjani membuatnya sangat lelah, namun ia merasa senang. “Kami senang, namun sangat bahagia. Bahkan di kedalaman pasir pun huruf E tidak meninggalkan kami. Uhuuuuuuuy,” pungkas Ira.

Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan

Tanpa berhenti sampai situ, Ira Wibowo dan tim pendakian juga mengunjungi Danau Segara Anak dan sumber air panas Gunung Rinjani.

Pemandu Atau Guide Dan Porter Rinjani

“Nonton Segara Anak bikin berlinang air mata lho… indah sekali… menakjubkan… dan ternyata ada pemandian air panas di pinggir sungai… enak… dan panasnya enak… nyata… tunggu saja itu udang rebus,” tulisnya. (MC/RIL) Salah satu korban gempa, Suharti, langsung dibawa ke tenda medis begitu tiba di peternakan Sembalun, Lombok Timur, Selasa (31/7).

Saat gempa berkekuatan 4,6 skala richter mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB), ratusan pendaki sedang berada di Gunung Rinjani. Mereka terjebak di gunung tetapi aktif.

Minggu pagi (29/7) M. Barep Gandaria baru bangun dari tidurnya, lalu merebus air, membuat kopi sambil menahan sakit kepala. Bagi pemuda bernama Em, meminum kopi adalah cara terbaik untuk menghangatkan tubuh. Apalagi saat itu berada di dekat tepi kaldera Gunung Rinjani, Danau Segara Anak. Rasa dingin memasuki tulangnya.

Namun, sebelum mereka menghabiskan kopinya, Em panik. Gempa mengguncang tanah yang ia pijak. Tubuhnya terhuyung. Tanah berguncang. Memang bebatuan di sekitar Sagara Anak hancur.

Menikmati Gunung Rinjani Melalui Jalur Aik Berik (1)

“Terkejut. Gempa yang terjadi sangat kuat. “Saya hampir terjatuh,” kata Em menceritakan pengalaman tak terlupakan berada di Gunung Rinjani saat gempa kuat melanda Pulau Lombok, NTB. Kemarin (31/7) Em diterima Jawa Pos di base camp yang didirikan di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Base camp terletak di dekat kantor Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), pintu masuk jalur pendakian Sembalun.

Saat itu pandangan saya langsung terfokus ke jalan pendakian menuju puncak Rinjani. Wah, teman-teman muncak (naik ke puncak, red.). Saya tidak bangun karena kepala pusing, ujarnya. .

Em mengaku ketakutan dan khawatir melebihi kata-kata saat melihat di kejauhan banyak bebatuan yang memanjat jalan yang dilintasi teman-temannya dari Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin), Bandung. Menyadari dirinya dalam kesulitan, Em mengenakan semua perlengkapan pendakiannya dan menunggu teman-temannya mendarat.

Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan

Sambil menunggu dia terus berdoa. Saat itu ia berpikir bisa segera bertemu dengan tiga orang temannya dari Bandung lalu turun. Kembali ke Sembalun. Jadi, begitu teman-temannya berhasil melewati jalan di atas, Em dan teman-temannya langsung turun.

Pengalaman Dramatis Pendaki Terjebak Di Gunung Rinjani (1)

Pengalaman tak jauh berbeda dialami Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik) Suharti. Kapal ini memiliki 2 awak kapal, 2 porter dan 1 pemandu. Dia ingin istirahat di sela-sela kegiatan brainstorming.

Harti – begitu ia biasa disapa – telah mendaki gunung tersebut sejak Jumat (27/7) di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Dari Sembalun, ia menelusuri jalur Rinjani yang naik ke Danau Segara Anak lalu turun ke Senaru, jalur pendakian lainnya di desa Bayan, sebelah utara Lombok. Rencananya, usai menginap di Danau Segara Anak, Harti akan terbang ke Bali pada Minggu (29/7). “Karena saya ada acara di Bali pada Senin pagi,” ujarnya.

Namun sayang, gempa tektonik yang melanda Lombok mengubah agenda acara Harti. Belum sempat mendarat, ia dan timnya terjebak di tengah perjalanan. Padahal, Harti dan rombongan merupakan rombongan terakhir yang berhasil dievakuasi tim penyelamat gabungan kemarin sore. Bukan jalur Sanaru seperti yang direncanakan semula, tapi juga bukan jalur Sembalun.

Belum cukup, mereka harus dievakuasi dengan helikopter karena jalan menuju darat sangat sulit. Oleh karena itu, rencana Harti berkuda selama tiga hari dua malam menjadi lima hari empat malam. Faktanya, apa yang dia rasakan selama tiga hari terakhir sangatlah sulit. Tak heran, saat helikopter mendarat di base camp, Harti langsung membungkukkan badannya sebagai tanda terima kasih.

Catatan Pendakian Gunung Rinjani, 20-24 Agustus 2016

Wajahnya masih pucat karena kelelahan. Tubuhnya lembut. Namun dia mengakui hal itu merupakan hal yang wajar. “Saya kuat, saya kuat,” tambahnya, menolak dibawa pergi oleh petugas.

Dari helikopter, Harti berjalan pelan menuju klinik. Tidak banyak yang keluar dari mulutnya. Namun begitu melihat Erlin Halimatussadiyah, krunya yang ikut pendakian, Harti langsung memeluknya erat. Mereka pun sama-sama menangis, terharu.

Erlin tampak terkejut. Dia tidak berhenti menangis. Setiap kali teringat guncangan gempa, Erlin langsung menangis. Juga melihat pendaki lain panik dan berteriak ketakutan. Erlin juga menjadi gelisah.

Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan

Perjuangan Seorang Ibu yang Bertahun-tahun Menculik Anaknya dari Mantan Suaminya: Jika Polisi Tidak Menghormati Perintah Mahkamah Konstitusi, Saya Akan Laporkan Lagi.

Sudah Berusia 55 Tahun, Ini 6 Potret Ira Wibowo Mendaki Gunung Rinjani

Jadi Relawan Misa Besar di Stadion Utama GBK Madya, Mahasiswa Siapkan Fisik Berhenti Sunblock Karena Akan Berdiri 12 Jam

Menurut psikolog, orang yang memperlakukan hewan peliharaannya seperti anak sendiri seringkali memiliki 7 ciri unik ini.

Keberuntungan Mudah dan Sehat: 5 Zodiak Ini Akan Segera Mengalami Keberuntungan Mumpung Usia Masih Penuh Kebahagiaan

Keberuntungan besar tiba: 7 tanda dipengaruhi oleh keberuntungan tak terbatas di bulan Oktober menurut astrologi Tiongkok

Mendaki Rinjani 4h/3m

Kekayaan lebih lama untuk anak-anak dan kakek-nenek! 7 Weton yang lebih kaya dan bisa dinikmati oleh keturunan dibandingkan Primbon Jawa

6 Zodiak Yang Doanya Paling Ampuh dan Mustahil: Keberuntungan Selalu Datang Tanpa Akhir, Menurut Astrologi Tiongkok Gunung Rinjani adalah sebuah gunung di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, serta terletak di 8º25′ Lintang Selatan dan 116º28′ Bujur Timur ini merupakan gunung yang digandrungi oleh para pendaki Indonesia karena pemandangannya yang indah.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas 41.330 hektar dan diusulkan untuk diperluas menjadi 76.000 hektar di bagian barat dan timur. Secara administratif, gunung ini terletak di tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

Mendaki Gunung Rinjani: Pengalaman Tak Terlupakan

Rinjani terletak di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, menjadikannya tujuan wisata yang bagus bagi para pendaki dan pecinta alam. Gunung ini memiliki jalur pendakian yang menarik dan menantang, dengan jalur pendakian yang dikenal sebagai salah satu jalur pendakian terbaik di dunia.

Paket Mendaki Rinjani 4hari

Gunung Rinjani merupakan rumah bagi Danau Segara Anak yang menjadi tempat peristirahatan para pendaki. Danau ini juga menawarkan banyak pemandangan indah dan merupakan tempat yang tepat untuk bersantai. Selain itu terdapat sumber air panas dan air terjun di sekitar Gunung Rinjani yang menambah keindahan dan manisnya selama pendakian.

Gunung Rinjani juga merupakan tempat yang kaya akan budaya dan warisan. Disekitarnya hidup penduduk asli yang masih memegang teguh kebiasaan dan adat istiadatnya masing-masing. Mereka tetap menjaga budaya lokal yang kuat dan membuat kunjungan ke gunung ini semakin menarik.

Di kaki Gunung Rinjani terdapat Danau Tamblingan yang merupakan tempat wisata yang sangat indah. Danau ini terkenal dengan keindahan dan suasananya yang damai. Selain itu kawasan sekitarnya memiliki hutan tropis yang bersih dengan banyak jenis tumbuhan dan hewan langka.

Gunung Rinjani merupakan tempat yang tepat bagi para pendaki yang ingin menantang diri dan menikmati keindahan alam yang menakjubkan. Selain itu, gunung ini juga menjadi tempat ideal untuk mempelajari budaya dan tradisi lokal yang masih kuat. Gunung ini merupakan gunung tertinggi keempat di Indonesia dan masuk dalam sepuluh gunung terindah di dunia. Keistimewaan Gunung Rinjani antara lain: Bagi yang belum memiliki teman pendakian atau ingin menjelajahi Gunung Rinjani secara rombongan besar, Anda bisa mengikuti paket open tour berkualitas yang sesuai budget dan dijamin dikelola oleh tim yang berpengalaman dan profesional.

Panduan Lengkap Pendakian Gunung Rinjani

Paket Open Trip Gunung Rinjani 4 Hari 3 Malam Melalui Sembalun – Torean bisa menjadi pilihan menarik bagi para petualang yang ingin menaklukkan gunung tertinggi di Pulau Lombok yaitu Gunung Rinjani. Dengan durasi perjalanan 4 hari 3 malam, paket ini menawarkan pengalaman pendakian yang tak terlupakan.

Artikel Terkait

Leave a Comment