Menikmati Keindahan Air Terjun Tumpak Sewa Di Malang
Menikmati Keindahan Air Terjun Tumpak Sewa Di Malang – Tumpak Sewu merupakan air terjun yang berada di Pronojiwo, Kabupaten Lumayang. Air Terjun Tumpak Sewu merupakan air terjun indah yang mampu memanjakan mata hingga membuat mulut terdiam karena tempat wisata ini begitu “menakjubkan”. Tak heran jika pada tahun 2018, Air Terjun Tumpak Sewu terpilih sebagai peringkat pertama Penghargaan Pariwisata Terbaik Jawa Timur.
Bukan tanpa alasan Air Terjun Tumpak Sewu berhasil meraih Juara 1 Penghargaan Pariwisata Terbaik se-Jawa Timur. Tumpak Sewu sendiri selain memiliki panorama air terjun dengan latar belakang Gunung Semeru. Tempat wisata ini juga mempunyai beberapa tempat wisata menarik seperti :
Menikmati Keindahan Air Terjun Tumpak Sewa Di Malang
Di Panorama Tumpak Sewu anda bisa melihat lingkaran air terjun Tumpak Sewu dari ketinggian dan langsung dengan latar belakang Gunung Semeru, selain itu juga memiliki udara pegunungan yang sangat menyejukkan nafas anda. Pemandangan dari Panorama Tumpak Sewu menjadi spot selfie yang sangat populer. Bukan hal yang aneh jika orang mengabadikan momen menggunakan drone dari lokasi ini. Untuk mencapai tempat ini Anda harus berjalan kaki sejauh 400 meter dari loket utama
Trip Bromo Tumpak Sewu
Sesuai dengan namanya, tempat ini terletak tepat di bawah Air Terjun Tumpak Sewu. Tidak sulit untuk mencapai tempat ini. Namun, Anda harus memperhatikan kesehatan fisik, keselamatan peralatan dan kebugaran mental. Pasalnya jika ingin menuju tempat ini harus berjalan kaki dari Panorama Tumpak Sewu sejauh 600 meter menaiki tangga menyusuri jalan bukit menuju Tumpak Sewu. Jika dihitung, total jarak dari loket utama adalah sekitar 1 km dengan berjalan kaki. 400 meter menuju Panorama Tumpak Sewu lalu menuruni tangga sekitar 600 meter.
Jika anda datang dari bagian bawah Air Terjun Tumpak Sewu, kurang lengkap rasanya jika tidak mengelilingi tempat wisata ini. Sebab segala kepenatan anda selama perjalanan akan terbayar jika anda meluangkan waktu sejenak disini untuk melihat keindahan Batu Nirwana sekaligus menikmati aliran air dari gunung yang mengalir deras menuruni perbukitan Tumpak Sewu. Untuk mencapai tempat ini Anda akan dikenakan biaya tambahan di loket wisata Rp. 10.000/orang yang sudah termasuk batu nirwana dan telaga biru.
Tempat menakjubkan ini terletak di sebelah Nirvana Rocks. Saat kami memetakan kawasan di Tumpak Sewu (LUAR TUMPAK SEVU) kami sangat terkesan dengan tempat ini. Jika dilihat dari namanya, terbayang kalau tempat ini hanyalah kumpulan genangan air. Tapi imajinasimu kurang tepat.
Di tempat ini kami benar-benar takjub dengan keindahan alam yang ditawarkan. Berbeda dengan beberapa danau atau kolam yang pernah kami kunjungi. Telaga Biru mempunyai keunikan yang sungguh berbeda. Hanya saja kita memiliki penampilan yang membuat kita “berbicara” atau melongo melihat kecantikannya.
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Wisata Alam Terbaik
Di Telaga Biru Anda bisa melihat fenomena alam yang benar-benar unik, selain airnya yang sangat bersih. Jadi kamu bisa melihat dasar danaunya, percikan air dari danau ini memiliki warna seperti biru menyala. Namun akan terlihat seperti biasa ketika air masih tenang. Sebenarnya kami sangat asyik bermain air di tempat ini.
Anda bisa bersantai atau berenang di tempat ini, selain itu Anda memiliki air mineral untuk mengisi danau ini. Anda akan merasakan betapa sejuknya air mineral pegunungan dan juga udara di kaki pegunungan yang sangat sulit ditemukan
Selain 4 tempat indah yang kami sebutkan di atas. Ada lagi tempat yang sangat istimewa yaitu Tumpak Sewu Goa Tete. Untuk mencapai tempat ini anda bisa menaiki beberapa anak tangga dan bebatuan yang disediakan oleh pengelola wisata disana. Jadi Anda tidak perlu khawatir mencari cara untuk mencapai tempat ini dengan aman dan nyaman. Untuk memasuki kawasan Goa Tetes, Anda akan dikenakan biaya loket tambahan sebesar Rp. 10.000
Gua Tetes Tumpak Sewu merupakan gua yang penuh dengan stalaktit. Dan terdapat kolam dengan air mineral dari dalam gunung yang sangat sejuk. Dari atas Drop Cave ini anda bisa melihat keindahan alam Tumpak Sewu Lumajang dari atas bukit, dan sangat jarang ada tempat wisata yang benar-benar lengkap tempat wisatanya.
5 Air Terjun Terbaik Di Lumajang, Jawa Timur Yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan
Mungkin jika Anda pernah ke air terjun, yang terlihat hanyalah panorama dan air terjunnya saja. Namun tempat ini sungguh istimewa, bahkan menurut kami tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan keindahan tempat ini. Oleh karena itu, tidak heran jika Air Terjun Tumpak Sewu sangat ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Jika Anda datang ke sini, jangan heran jika banyak rombongan wisatawan dari berbagai belahan dunia seperti Eropa, Amerika, Inggris, dan Asia. Cek juga Paket Wisata Malang Murah
Jadwal yang kami sediakan fleksibel. dimana anda dapat mengubah beberapa tempat wisata yang di download sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi layanan pelanggan kami.
Tentu tidak, kami bisa menjemput anda di luar kota Malang seperti Batu, Surabaya, Pasuruan atau kota lainnya (dikenakan biaya tambahan. Sebagai pecinta air terjun, melihat gambar dan video air terjun Tumpak Sewu membuat saya langsung terharu). sedang jatuh cinta Saya bahkan tergoda dengan namanya.
Tumpak Sewu dalam bahasa Jawa berarti seribu mata air yang mengalir. Air terjun yang tingginya 180 meter ini sangat indah dan mempesona. Dalam hatiku kuucapkan harapan yang mendalam; Saya pernah ke sana dulu di air terjun Tumpak Sewu.
Mengenal Air Terjun Tumpak Sewu, Destinasi Wisata Yang Indah Diperbatasan Kabupaten Malang- Kabupaten Lumajang
Saat itu saya masih tinggal di Bogor, jauh dari Lumayang yang ada di Jawa Timur. Begitulah yang terjadi, dan sepertinya tidak mungkin harus pergi terlalu lama di tengah kerja keras.
Ternyata apa yang disebut takdir itu benar adanya. Di tengah perkuliahan, kami sempat mengunjungi kantor pemerintahan untuk melakukan survei singkat mengenai implementasi kebijakan publik.
Sebagian besar anggota kelas sepakat memilih Malang. Faktanya, pembatasan sosial masih berlaku saat itu (2023). Namun, mereka yang datang terutama dari Indonesia bagian tengah dan timur pasti sangat ingin melihat Bromo.
Nah, lalu tiba-tiba muncul pikiran di benak saya, “Wah, sekarang saatnya ke Tumpak Sewu!” Saya menghubungi beberapa teman yang terkenal di kelas tersebut agar saya bisa berangkat dulu dan menuju Tumpak Sewu.
Megah Nya Air Terjun Tumpak Sewu
Sebenarnya biaya sewa motor di sana hanya mencakup Malang Raya, untung ke Tumpak Sewu diperbolehkan dengan menaikan biaya sewa dari yang semula Rp 75k/hari menjadi Rp 105k (top-up Rp 30k) untuk biaya sewa di luar Malang Raya.
Dengan niat berangkat pagi-pagi sekali untuk mengejar golden hour, ternyata kami baru berangkat sekitar sekitar 07:30. Kami sarapan di batas kota.
Sambil memegang peta, kami melihat di mana letak air terjun terindah. Saat kami semakin dekat ke peta, kami menemukan sebuah gerbang bertuliskan Koban Sevu.
Kami masuk tanpa ragu dan memang ada tempat parkir Air Terjun Tsoban Sewu. Kami pun bertanya kembali kepada penjaga tentang kebenaran pintu Koban Sevu. Karena selain kami, hanya ada satu sepeda motor lain yang terparkir disana.
Open Trip Tumpak Sewu, Lumajang Jelajahi Keindahan Alam:
Kata ibu ini pintu 1. Katanya juga pintu masuk ke Air Terjun Tumpak Sewu ada dua.
Kami berangkat dengan antusias dan merasa tidak sulit untuk bisa menikmati panorama lapangan. Kami senang sekali bisa melihat panoramanya, berfoto-foto asyik, berfoto sebanyak-banyaknya.
Sebelum melanjutkan perjalanan, kami menyebut pintu 1 ini sebagai “pintu neraka”. Karena jalan menurunnya sangat terjal. Yang ada hanya tangga besi, bambu, tali, tidak ada pengaman.
Sudut elevasinya sangat buruk. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya mendaki. Sayangnya minuman yang kubawa jatuh saat menuruni tangga dan aku merasa haus setelah hampir satu jam mendaki.
Tiket Dan Pesona Air Terjun Tumpak Sewu Bulan Ini
Tentu saja saya tidak sempat mengambil gambar dari pintu 1! Namun ada beberapa gambar di Google yang bisa dijadikan ilustrasi. Tiba di bawah, lutut lelah dan gemetar.
Mentalnya diuji banget karena ada tangga yang bikin ngeri. Itu membentang di atas jurang, dan kami memanjatnya dengan hati-hati karena besinya berayun. Saya langsung berpikir untuk mencari solusi. Temui orang-orang di bawah ini. Minta air minum. Dan dia bertanya apakah ada pintu lain. Jawabannya adalah pintu 2.
Ternyata Gerbang 2 (Lumayang) tidak ekstrim seperti Gerbang 1 (Malang). Kalaupun harus melewati bebatuan yang aliran airnya cukup deras, tetap lebih baik. (Benar, karena ternyata pintu 2 masih jauh lebih manusiawi).
Selama itu saya puas berfoto dan menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Biarkan gambar yang berbicara.
Air Terjun Tumpak Sewu, Satu Lagi Destinasi Wajib Dikunjungi By Tomi Ramdana
Jika Anda ingin berwisata ke Tumpak Sewu, pastikan kondisi tubuh Anda bugar. Ingatlah untuk berolahraga secara teratur terlebih dahulu. Sebenarnya banyak sekali perbaikan yang dilakukan pada tangga saat ini sehingga tidak terlalu ekstrim seperti dulu.
Jika ingin terjamin, ikuti tur terbuka rahasia dan pastikan masuk melalui Gerbang 2 (Gerbang Lumayang). Jangan lupa ikuti informasi tentang Gunung Semeru karena jika terjadi letusan maka Air Terjun Tumpak Sewu akan terkena dampaknya.
Aliran sungai tersebut akan dipenuhi material hasil letusan gunung berapi dan membahayakan pengunjung. Bahkan, di tempat yang sama, selain Tumpak Sewu juga terdapat Goa Tetes.
Pesona Goa Tetes juga sangat indah. Dan dalam radius beberapa kilometer di dekat Air Terjun Tumpak Sewu juga terdapat air terjun yang tak kalah indahnya seperti Koban Ciblungan, Air Terjun Kapas Biru, dan Air Terjun Kabut Pelangi.
Air Terjun Tumpak Sewu Yang Indah Dan Megah Di Lumajang
Saat itu saya sangat menyayangkan tidak sempat mengunjungi semua air terjun tersebut. Maklum, acara serah terima sedang menunggu. Jadi masih ada stamina untuk agenda selanjutnya.
Salah satu keinginan saya yang lain adalah mengunjungi Madurai. Sebenarnya ada cerita membosankan dari Madurai. Pada tahun 2017, saya ditunjuk sebagai narasumber workshop di Surabaya.
Dalam tugas itu aku dipasangkan dengan guru lain yang ternyata adalah tutorku selama aku masih belajar. Jadi, sebagai murid yang baik, aku menurut saja saat dia mengajakku jalan-jalan di hari liburku.
Saya sudah tertawa-tawa ketika dia menyebut Madura dan mencari berbagai hal di Google